29 Juni 2015

Kedai Steamboat Ngampilan : Suki Harga Kaki Lima


Saking ngebetnya pengen makan Suki atau Tomyam di Phuket, saya dan Junsu berencana bikin Suki dengan kuah Tomyam sendiri. Bermodal browsing dan membaca sana-sini, hanya satu kesimpulan yang kami dapat, 'lebih hemat beli, daripada masak sendiri'. Apalagi, belum karuan hasil masak kami seperti apa kan?

Biasanya, kami yang penggila berat Suki suka nongkrong di X.O. Suki yang rasanya super dewa. Ngeluarin uang ratusan ribu, jadi tak terasa karena saking nikmatnya. Apa yang udah dibeli, gak perlu disesali lagi. Namun, berhubung di akhir bulan, apa lah daya kantong kami. Buka bersama di X.O. Suki adalah sinyal merah. 

Pilihan pun beralih ke Phuket, tapi melihat review harganya, budget kami ternyata tak cukup. Akhirnya setelah debat hampir dua jam lamanya mau masak, jajan di Phuket, tahu penyet atau Junsu tak balikin ke kos, kami nemu satu kedai yang merakyat banget buat anak nongkrong Jogja. Yup, kedai keberuntungan kami hari itu adalah Kedai Steamboat Ngampilan.









Kedai ini memang jagonya bikin kami ngiler. Semua menu favorit kami (rebusan) lengkap dalam satu kedai saja. Kedai Steamboat Ngampilan menjajakan varian Steamboat, Tomyam, Udon, Ramen, Nasi Goreng, hingga juice yang unik-unik. Tanpa pikir panjang, kami langsung jalan.











Berbekal Google Maps, kami berangkat dari Mirota Godean menuju ke arah Tugu Jogja. Lalu belok kanan pada lampu rambu lalu lintas ketiga yakni di Jalan Tentara Pelajar (kalau belok kiri Jalan Magelang ke arah Jogja City Mall). Lurus saja sampai melewati lampu merah pertama. Jalan pelan-pelan karena Kedai Steamboat Ngampilan berlokasi di Jalan Letjend Suprapto (kiri jalan).

Biar lebih jelas, saya bikinin rute dari arah timur dan barat ya! Check this out!



TIMUR:
 Lurus ke arah barat Tugu Jogja-->  pada lampu merah pertama setelah Tugu belok kiri (Optik Modern, Pos Polisi)-->Jalan Tentara Pelajar--> Jalan Letjend Suprapto--> Nempel Bimbel Juara (kiri jalan ada baliho cukup besar). 

BARAT: 

Jalan Godean-->Jalan Kyai Mojo-->perempatan pos polisi belok kanan-->Jalan Tentara Pelajar-->Jalan Letjend Suprapto--> Kedai Stamboat kiri jalan nempel Bimbel Juara.

Gimana, gampang kan nyari tempatnya. Kalau masih bingung tanya Om Google aja deh.






Sampai di TKP sekitar pukul 17.15 dan kami segera mencari tempat duduk. Karena kedainya relatif mungil, emperan bimbel disulap menjadi lesehan. Nah, saya dan Junsu memilih untuk makan di lesehan saja. 





Pilihan menu sangat banyak dan bikin ngiler semua, apalagi harganya yang gak bikin melarat. Sangat merakyat dengan kantong mahasiswa atau karyawan yang tengan terjebak di akhir bulan. Setelah berdiskusi panjang lebar, kami memesan Steamboat Special B (28 IDK), Nasi A/B (2,5/3 IDK), Juice Fiber (9 IDK), dan Juice Tofu Coffee Gula Aren (8,5 IDK)!



Kedai Steamboat menawarkan dua paket untuk Steamboat dan Tomyam. Jika ingin memesan porsi sedang pilih Paket A dan pilihlah Paket B untuk porsi besar. Karena kami makan satu untuk berdua, kami memesan Steamboat Special B. 






Sembari menunggu pesanan, kami langsung nylonong ngambil free takjil berupa teh panas dan kue brownies. Lama kelamanan, pengunjung lain juga mulai berdatangan. Dalam beberapa menit saja, pesanan kami datang. Pelayannya juga ramah lagi! Inilah surga kedai anti melarat. 

Proses Merebus



Steamboat Special!!!

Steamboat Special kami berisi sayur sawi putih,sawi hijau,  brokoli putih, bihun, udang, cumi, daging sapi, danging ayam, jamur, bakso ikan, dan wortel, Rasanya sedikit hambar dan agak mirip dengan Capcay. Kata Junsu sih. Tapi, sedikit terobati dengan adanya shoyu dibubuhi wijen dan bawang merah. Kuah steamboat yang tadinya hambar menjadi cukup asin. Nyesel deh pesen Steamboat, jadi pengen Tomyam.





Bukan karena rasanya yang tak lezat, hanya saja kami berdua sangat suka dengan makanan pedas. Jadi, bagi kami Steamboat ini mendapatkan rating 7 dari 10. Sayurnya segar, seafoodnya empuk dan kenyang!


Untuk minuman, Juice Fiber pesanan saya berasa kayak daun kubis  dan sawi. Bikin seger ke badan dan perut. Kalau Juice Tofu Coffee Gula Aren Junsu enak banget. Tak terlalu manis, tapi perpaduan tofu dan coffee-nya pas banget. Tahunya masih terasa, tapi gak bikin eneg. Jika ditanya bagaimana kesan makan di Kedai Steamboat Ngampilan, saya pikir 'Just Good'.

Entah kami makan karena murah, karena lapar, atau karena memang benar-benar enak saya kurang tahu. Yang jelas, kalau lagi ada duit di kantong, sesekali ke X.O.Suki kayaknya gak masalah kan ya?  Kalau kantong lagi melarat dan pengen makan suki ke Kedai Steamboat Ngampilan sering-sering juga gak papa. Besok-besok pengen nyobain Tomyam, Ramen dan Udon! Suki Non MSG, ya di Kedai Staemboat Ngampilan, buka setiap hari dari jam 2 siang sampai 10 malam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar