Cabai rawit dengan warna merah membara seolah menggoda saya.
Dengan sediit tergesa-gesa, saya mulai menerobos pagar. Banyak sekali cabai
rawit yang siap panen. Alamak, hati saya girang bukan kepalang. Akhirnya
setelah berminggu-minggu merawat tanaman ini, kini siap memanen hasilnya.
Saya memutuskan untuk memanen cabai yang berwarna
benar-benar merah. Cabai berwarna orange sengaja tidak saya petik untuk stok
minggu depan. Rencananya, saya akan kembali ke Jogja keesokan harinya. Sehingga
membutuhkan beberapa sayuran untuk bahan memasak selama di sana.
Kasus serupa juga terjadi pada pepaya. Pohon pepaya yang
tumbuh di area kebun merupakan pepaya liar alias tumbuh sendiri. Untungnya,
daun, bunga, dan buahnya dapat dimanfaatkan. Paling suka saat ibu memasak tumis
bunga pepaya dengan rasa asin, pedas dan pahit. Konon, rasa pahitnya bisa
menambah nafsu makan.
Inilah hasil panen kali ini yaitu cabai, bunga turi dan bunga pepaya. Selamat berkebun!
Inilah hasil panen kali ini yaitu cabai, bunga turi dan bunga pepaya. Selamat berkebun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar