8 Juni 2016

Harvest Time!



4 May 2016

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya tanaman cabai siap dipanen!
Cabai rawit dengan warna merah membara seolah menggoda saya. Dengan sediit tergesa-gesa, saya mulai menerobos pagar. Banyak sekali cabai rawit yang siap panen. Alamak, hati saya girang bukan kepalang. Akhirnya setelah berminggu-minggu merawat tanaman ini, kini siap memanen hasilnya.


Saya memutuskan untuk memanen cabai yang berwarna benar-benar merah. Cabai berwarna orange sengaja tidak saya petik untuk stok minggu depan. Rencananya, saya akan kembali ke Jogja keesokan harinya. Sehingga membutuhkan beberapa sayuran untuk bahan memasak selama di sana.



Setelah selesai memanen cabai, saya melajutkan dengan memetik Bunga Turi dan Bunga Pepaya. Kedua sayuran ini adalah makanan favorit keluarga. Awalnya, ayah yang menaman Bunga Turi. Lambat laun, bijinya menyebar ke area kebun dan tumbuh di mana-mana.




Kasus serupa juga terjadi pada pepaya. Pohon pepaya yang tumbuh di area kebun merupakan pepaya liar alias tumbuh sendiri. Untungnya, daun, bunga, dan buahnya dapat dimanfaatkan. Paling suka saat ibu memasak tumis bunga pepaya dengan rasa asin, pedas dan pahit. Konon, rasa pahitnya bisa menambah nafsu makan.

Inilah hasil panen kali ini yaitu cabai, bunga turi dan bunga pepaya. Selamat berkebun!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar