7 Juni 2016

Ramalan Omikuji dari Jepang, Si Dia Datang Terlambat!


待人: おそく来る“
Tebak-tebakan masa depan sepertinya menjadi salah satu hobi masyarakat Jepang. Mengesampingkan kehidupan modern yang serba canggih, kepercayaan masyarakat Jepang terhadap ramalan ternyata masih tinggi. Terlihat dengan banyaknya pemakaian jimat yang  diyakini mampu membawa keburuntungan, kesuksesan, keselamatan, hingga bisa sukses dapat jodoh!

Saya pun tak mau kalah untuk mengintip masa depan saat berwisata ke Jepang! Ketika hiking di Takao-san atau Gunung Takao , saya menyempatkan diri untuk membeli secarik kertas  bernama Omikuji seharga 200 yen. Dalam satu setnya berisi kertas ramalan dan gantungan ponsel berbentuk tengu.



Omikuji sendiri merupakan kertas yang berisi ramalan yang biasa dijual di kuil Shinto. Kita dapat memilih beragam jenis Omikuji yang diletakkan di dalam kotak kayu. Menariknya, tidak ada penjaga yang mengecek kita membayar atau belum. Selintas mirip dengan kantin kejujuran. Kita cukup memasukan uang 200 yen ke dalam satu sisi kotak, lalu mengambil Omikuji di sisi yang lain.


Dengan begitu, kita lebih leluasa mengaduk-aduk isi kotak laiknya mengundi masa depan. Kira-kira, kita akan dapat ramalan bagus tidak ya? Kesehatan, bisnis atau jodoh? Semuanya keraguanmu akan terjawab di sini.

Apa Isi Ramalan Omikuji Tengu?


Setelah cukup lama mematung di depan beberapa kotak kayu, pilihan saya jatuh pada 天狗の落とし文みくじ atau mudahnya saya sebut Omikuji Tengu. Omikuji Tengu merupakan Omikuji yang menjadi ciri khas dari Takao-san. Konon, Takao-san menjadi rumah bagi para Tengu. Tengu dapat didefinisikan sebagai ‘lelembut’, arwah, jin, maupun setan. Kita dapat menjumpai simbol-simbol Tengu di sekitar Takao-san. Sayangnya, saya belum sempat mengabadikan bentuk gantungan ponsel tengu yang saya beli.  

Klimaksnya, ketika membuka Omikuji saya pun terkesima. Ternyata beberapa Omikuji ditulis dalam bahasa Jepang kuno yang sulit dipahami oleh orang Jepang sekalipun. Ada baiknya, meminta orang Jepang untuk membacakannya agar tidak salah tafsir ya.


Saya pun cukup beruntung karena Omikuji Tengu yang ada di tangan tidak begitu sulit cara bacanya. Omikuji ini mencantumkan ramalan terkait harapan, jodoh, karier, peruntungan, bisnis, hingga kesehatan.  Menurut Omikuji, saya membutuhkan waktu lama untuk meraih harapan! Duh, harus lebih bekerja keras nih. 

Meski memiliki ganjalan pada harapan, baiknya saya tak memiliki masalah dalam  karier, bisnis maupun kesehatan. Katanya, saya tak perlu khawatir berlebihan tentang kesehatan. Saya cukup puas mendapatkan Omikuji 中吉 atau Chuu-Kichi (Middle Blessing). Jika pada kesempatan pertama kamu tak mendapatkan ramalan yang bagus atau mendapatkan 大凶 atau Big Curse, kertas Omikuji harus dilipat dalam ukuran kecil dan ditali pada tiang besi. Mudahnya jika melihat kanji 吉 tandanya masih baik, tetapi harus hati-hati saat menjumpai kanji ini 凶 ya. 

Namun, saya sengaja membawanya ke Indonesia sebagai cendera mata. Lagipula saya masih ngos-ngosan untuk membaca tulisan Kanji tanpa bantuan kamus. Jadi tak tahu saya beruntung apa tidak. Untuk mudahnya, saya akan memberikan beberapa bocoran ramalan saya dalam bahasa Jepang ya. Coba tebak sendiri isinya. 

願望 おそいが後に叶う口舌を慎みよし
失物 出でがたし
相場 大丈夫 売れ
恋愛 楽しむ程度なら吉
病気 気遣なし 信心せよ


Tentunya, kita bebas percaya atau tidak dengan isi ramalan Omikuji. Saya sendiri mencobanya karena iseng dan penasaran. Setidaknya, saya memiliki alasan untuk membuka kamus yang telah lama tertimbun di dalam kamar setelah membeli Omikuji.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar