11 Maret 2016

Batara Kresna, Kereta Terhits di Wonogiri



Kabar dibukanya rute kereta Purwosari-Wonogiri membuat saya girang bukan kepalang. Akhirnya, setelah bertahun-tahun memanti, kereta dengan jenis railbus ini beroperasi juga. Bukan hanya karena euforia semata saya bersemangat untuk menumpang kereta ini, tetapi tarifnya luar biasa murah. Hanya membayar 4 ribu rupiah saja sudah sampai ke Solo, kurang murah apalagi coba?


Nama kereta ini adalah KA.Batara Kresna. Kereta dengan corak batik yang khas ini beroperasi dua kali sehari PP Wonogiri-Solo. Alih-alih menjadi kereta penumpang, Batara Kresna menjadi kereta wisata yang diburu. Kita dapat membaca tagline, Solo the Spirit of Java di body kereta. Lumayan, bisa jalan-jalan ke Solo dengan biaya murah dan berkesan.

Kami Memang Seperti Ini Tuhan
Setiap Sabtu dan Minggu antrean mengular terlihat di depan loket tiket Stasiun Wonogiri. Saya pun menutupi kepala dengan kupluk, bertahan dari gemburan panas. Setelah sejam menanti, saya pun mendapatkan tiket!

Layout Stasiun Wonogiri
 Tiket sudah di tangan, sembari menanti kereta saya pun menjelajahi beberapa sudut stasiun. Uniknya Stasiun Wonogiri, stasiun ini benar-benar membumi. Banyak penumpang kelesotan di lantai, bercengkrama, berdagang, hingga anak-anak yang bermain di rel.

Penumpang 'Ngesot' Nungguin Kereta
Nuansa liburan begitu hadir, hingga membuat siapa saja lupa bahwa mereka tengah menanti. Tak ada ketergesaan, semua menanti dengan santai dan riang gembira. Namun, jangan ditanya saat suara laju kerete mulai mendekat. Semua berebut untuk masuk! Tanpa antre tentunya.

Don't Say Goodbye!
Saya cekikikan di antara lautan manusia. Menyerah untuk ikut bergulat, saya menyerahkan tiket setelah benar-benar sepi. Alhasil, saya berdiri sekitar satu jam perjalanan, gagal mendapatkan tempat duduk. Alamak, inilah drama naik kereta di Indonesia. Tak apa, karena saya bisa menonton keindahan yang tersaji selama perjalanan dengan sedikit rasa pegal.

Saya Tak Promosi Bukalapak ya
Sisi menarik dari Batara Kresa adalah kereta ini satu-satunya kereta yang melintas di tengah kota lho! Jadi kamu dapat menonton sebuah kereta yang tengah melaju di tengah-tengah padatnya jalanan.  Beberapa kali saya sukses menangkap rasa kagum para masyarakat yang sedang sarapan, ketika kereta yang saya tumpangi melintas di samping mereka. Super epik! Jaraknya deket banget!


Ngliatin Apaan Sih Adik?
Bank, gedung pemerintah, warung kaki lima dapat dilihat di samping kanan-kiri kereta. Bahkan kereta ini juga melaju di tengah-tengah Jalan Slamet Riyadi. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, di Indonesia pun ada kereta yang melaju di jalanan utama.

Ampuni Kami yang Menggila Ini!
Sesampainya di Stasiun Purwosari, saya buru-buru turun mencari tiket Prameks atau Prambanan Express. Perjalanan saya belum berakhir karena saya masih harus naik kereta ke Jogja. Batara Kresna menjadi sahabat para pecinta kereta yang ingin liburan nyaman dengan biaya murah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar